Bisnis memang banyak jenisnya, dalam berbisnis budidaya ikanpun pilihannya bermacam. Apakah anda akan budidaya ikan air tawar atau mungkin air payau ataukan anda ingin berbisnis ikan yang dijual mentah atau mungkin olahan ikan. Salah satu bisnis menjanjikan adalah budidaya ikan lele.
Mengapa demikian? Ikan lele merupakan salah satu produk ikan yang banyak sekali peminatnya. Selain rasanya yang lezat untuk dijadikan kudapan, harganya juga lebih ekonomis dibandingkan ikan yang lainnya. Kabar gembira bagi anda yang ingin membudidayakan ikan lele, ikan lele tergolong jenis ikan yang mudah untuk dibudidayakan sehingga anda berpeluang memperoleh keuntungan yang besar.
Berikut disajikan beberapa tips untuk anda apabila anda ingin mulai bisnis budidaya ikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan sepanjang masa.
- Menentukan Kolam Lele
Untuk besaran kolam ikan lele sendiri, setiap satu meter persegi kolam dapat menampung ikan lele berjumlah seratus dihitung sejak benih hingga menjadi ikan lele dewasa siap konsumsi. Meskipun begitu, sebaiknya kita tidak terlalu memadatkan jumlah lele yang ada dikolam karena kolam yang terlalu padat juga berimbas tidak baik pada lele karena menyebabkan mudah terserang penyakit.
Sedangkan untuk air kolam sendiri, anda perlu melakukan pemupukan pada air engan tujuan untuk menumbuhkan plankton yang berfungsi sebagai makanan ikan lele. Bagaimana cara pemupukan air? Pemupukan air dapat dilakukan dengan cara menebar pupuk kandang didalam air dan dapat ditambahkan EM4 untuk pengurai bahan organik serta lele yang menjadi pemicu tumbuhnya ganggang, apabila sudah seperti itu maka plankton yang ada sudah cukup untuk makanan lele kecil.
- Pakan lele
Untuk lele yang berusia muda, sebaiknya memberi lele hanya dengan pelet (yang berukuran kecil) sehingga dapat merangsang pertumbuhana lele karena kandungan proteinnya yang tinggi. Pemberian pelet pun disesuaikan dengan usia lele itu sendiri. Untuk lele ukuran lima hingga enam, maka sebaiknya memberi pelet terapung hingga lele anda berusia sekitar dua bulan. Jenis pelet untuk lele muda yakni PF 800 serta PF 1000.
Untuk lele berukuran dewasa yakni diatas dua bulan maka kini konsentrasi petani lele akan berubah menjadi membesarkan tubuh lele (berat). Maka alternatif makanan lele dapat dilihat sebagai berikut:
- Maggot Lalat, kandungan dalam makanan ini yakni 40%. protein Jenis makanan lele ini meningkatkan metabolisme lele.
- Ikan rucah, dalam ikan rucah terkandung protein super tinggi dan juga gizi yang bagus.
- Keong, salah satu jenis alternatif makanan lele yang mudah untuk didapatkan. Selain itu, kandungan proteinnya juga tinggi.
- Cacing dengan kadar protein 76% Jangan lupa untuk membersihkan terlebih dahulu tubuh cacing karena ditakutkan mengandung pathogen
- Selingan makanan berupa daun daun dan sayuran, kangkung, dan lain sebagainya yang berkasiat sebagai obat bagi lele.
Untuk jadwal pemberian pakan pada lele sendiri yakni 3 kali sehari yakni pada pukul sembilan pagi, dilanjutkan pukul dua hingga tiga siang , dan ditutup makan terakhir jam delapan hingga sembilan malam. Sebaiknya menghindari pemberian pakan lele dibawah jam 9 pagi karena lele belum bernafsu makan, alih-alih habis malah pakan lele akan mengotori kolam.
1 Memilih bibit lele unggul
Tentu saja semua telah mengetahui bahwa bibit unggul tentunya akan menghasilkan lele yang baik pula, maka anda sebaiknya memperhatikan ketika membeli bibit lele. Beberapa ciri bibit lele yang berkualitas antara lain sebagai berikut:
- Tubuh pada lele terlihat seimbang atau proporsional
- Lele bergerak lincah dengan sungut yang berseri-seri dan tidak pucat
- Warna tubuh lele yang mengkilap
- Memperhatikan tingkah laku lele didalam air: lele yang sehat dan baik tidak mengantung atau berdiri di dalam air.
Juga, anda sebaiknya tidak memilih varietas lele dumbo dikarenakan kualitasnya yang kini menurun. Kualitas lele dumbo yang menurun itu dikarenakan perkawinan yang tidak ketat dan kegagalan pertumbuhan. Sebagai gantinya, lebih baik anda memilih varietas sangkuriang sehingga lele anda cepat besar dan juga lele jenis ini minim kanibalisme.
2 Memberi probiotik dengan teratur
Kesalahan yang banyak dilakukan oleh pembudidaya lele pemula adalah hanya memberi probiotik diawal saja, Maka sebaiknya, para pembudidaya lele memberikan probiotik setidaknya seminggu sekali agar kandungan air tetap sehat. Dengan begitu, maka ganggang dan juga mikroorganisme yang menjadi pakanan lele yang alami tetap tersedia dan terjaga. Juga, kotoran lele menjadi cepat terurai.
3 Menerapkan metode serta teknologi terkini
Salah satu produk baru untuk teknologi ikan lele yakni biofok. Pada teknologi biofok, padat tebar benih bisa mencapai 300 ikan lele per meter perseginya. Dengan teknologi biofok, jumlah pakan juga dapat ditekan hingga lima puluh persen. Mengapa biofok bisa begitu hebat? karena dalam teknologi ini ia dapat mengembangkan mikroorganisme dan juga menguraikan kotoran lele untuk pakan lele itu sendiri. sumber: https://www.usahanow.com/
Itulah beberapa tips yang perlu anda lakukan apabila anda ingin bisnis budidaya ikan lele semoga artikel ini bermanfaat!